- SatyaKu Ku Dharmakan DharmaKu Ku Baktikan .: Ambalan DIPONEGORO - NYI AGENG SERANG :. Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana -

Pertemuan Pramuka Penegak

Untuk anggota pramuka penegak/pandega disediakan beberapa pertemuan untuk berbagai pertemuan, diantaranya :

1. PERKEMAHAN WIRAKARYA (P.W.)
Perkemahan wirakarya adalah pertemuan pramuka dalam bentuk perkemahan yang diselenggarakan oleh penegak dan pandega dari berbagai satuan ( Ambalan Dan Satuan Karya).
P.W berfungsi sebagai sarana untuk:
a. melaksanakan kegiatan nyata dalam rangka membersihkan bakti pramuka penegak/pandega kepada masyarakat.
b.Mengembangkan fisik, mental, pengetahuan, kecakapan, ketrampilan dan pengalaman para penegak / pandega.
c. Menumbuhkan dan mempererat rasa persaudaraan di antara sesame peserta (penegak/pandega) dan dengan para pembinanya.

2. RAIMUNA
Raimuna adalah pertemuan berbentuk perkemahanyang diselenggarakan untuk pramuka penegak / pandega (dulu berama PERPANITRA). Raimuna di selenggarakan untuk membina atau mengembangkan persaudaraan dan persatuan dikalangan para pramuka penegak dan pandega untuk memperoleh suatu kegiatan yang kreatif, rekreatif dan produktif yang bersifat edukatif.
Acara raimuna harus disertai dengan aspirasi pemuda pemudi Indonesia dan harus disertsi dengan perlombaan.

3. MUSPPANITRA
Adalah forum musyawaroh (musyawarah penegak dan pandega putra dan putrid) untuk membahas masalah-masalah organisasi, kegiatan, progam kerja, anggaran dan sebagainya.sesuai dengan jenjang organsasi, musppanitra diadakan menurut tingkatannya, yaitu
a. Musppanitra Nasional
Diadakan setiap 5 tahun sekali bersamaan atau menjelang diselenggarakannya musyawarah nasional. Pesertanya utusan dari Dewan Kerja Daerah (DKD) putra Maupin putrid.
b. Mesppanitra Daerah
Diadakan setiap 4 tahun sekali bersamaan atau menjelang diselenggarakannya musyawarah daerah. Pesertanya para penegak / pandega dari Dewan Kerja Cabang (DKC) putra maupun putrid dan membawa mandat dari kwartir cabang.
c. Musppanitra Cabang
Diadakan setiap 3 tahun sekali bersamaan atau menjelang diselenggarakannya musyawarah cabang. Pesertanya penegak atau pandega dari Dewan Kerja Ranting (DKR) putra maupun putrid dan para penegak dari Dewan Ambala (DA).

4. PESTA KARYA
Adalah jenis pertemuan khusus bagi pramuka penegak dan pandega angggota satuan karya (SAKA).

Sejarah Ambalan

Sejarah Diponegoro – Nyiageng Serang diawali dengan pengesahan Gudep yang berpangkalan di SMA Kragan pada tanggal 10 Juli 1993 jam 10.00 WIB. Nomer gudep Ambalan Adalah 985 untuk Putra dan 986 untuk putri dengan Pembina :
1. Pa : Drs. Sutrisno dan Drs. Rudiono
2. Pi : Dra. Agatha Sri Cahyani
Pengesahan Ini bersama dengan pengesahan gudep
1. SMP 2 Kragan
2. MTs Nurul Huda Kragan

Yang pengesahannya dilakukan oleh kak Maskur (Ka. Kwaran Kragan). Pengesahan ini ditindak lanjuti dengan perkemahan pelantukan DKA yang diselenggarakan dengan persami, 7-8 Agustus 1993 di WanaWisata Watu Layar. Dari hasil musyawarah (sambung rasa), sabtu jam 19.25-21.00 WIB disepakati Nama Ambalan SMA N 1 KRAGAN adalah
1. krisna (untuk Pa)
2. Sri Kandi (untuk Pi)

Nama Kresna dan Sri kandi berubah menjadi Diponegoro – Nyi Ageng Serang pada awal tahun 1998, pada masa bakti DA dengan Pradana M. Agus soim dan Suryadi berdasarkan dari Ka Kwarcab agar nama ambalan diambil dari nama Pahlawan. Dari musyawaroh pada acara perkemahan pelantukan bantara 21-23 Maret 1998 di semen disepakati nama Pahlawan yang mempunyai sifat seperti Kresna dan Sri Kandi Adalah Diponegoro Dan Nyi Ageng Serang. Nama logo Dipo-Serang resmi dipakai sejak penerimaan anggota baru kelas 1 masa bhakti 1998-1999.

Peraturan Baris Berbaris - PBB

1. Tujuan PBB
> Di siplin
> Rasa persatuan
> Rasa tanggung jawab
> Kepatuhan dalam melaksanakan perintah dengan cepat dan tepat
2. Aba-aba dalam PBB ada 3 :
> Aba-aba petunjuk
> Aba-aba peringatan
> Aba-aba pelaksanaan

Contoh :
Kepada sang merah putih hormat gerak
keterangan
: Kepada sang merah putih → aba-aba petunjuk
Hormat → peringatan
Gerak → pelaksanaan

Lambang Gerakan Pramuka

1. Pengertian

Lambang Gerakan pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan pramuka yang bersifat tetap dan yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai, dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota Gerakan pramuka, sebagaimana yang dicita-citakan oleh Gerakan Pramuka.

Lambang Gerakan Pramuka diciptaka oleh Soenardjo Atmodipuro, seorang pegawai tinggi pada Departemen Pertanian yang juga aktif seorang Pembina Pramuka.
Lambang ini dipergunakan sejak tanggal 15 Agustus 1961, ketika Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia kepada organisas
i Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 238 tahun 1961.

2. Bentuk

Lambang Gerakan Pramuka berupa silhouette Tunas Kelapa.

3. Arti kiasan dan Penggunaan

• Artu kiasan

1) Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan CIKAL. Dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti “penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru “ jadi lambing nyiur yang sedang tumbuh itu mengkisahkan bahwa tiap pramuka merupakan inti bagi kelngsungan hidup bangsa Indonesia.
2) Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkisahkan bahwa tiap pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniahnya sehat, kuat dan ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa.
3) Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
4) Nyiur tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap pramuka mempunyai cita-cita yamg tinggi dan lurus, yang mulia dan jujur dan ia tetap tegak, tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
5) Akar nyiur tumbuh kuat dan erat didalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar,kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai.
6) Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membuktikan diri dan kegunaannya kepada tanah air, bangsa dan Negara kesatuan republik Indonesia serta kepada umat manusia.

• Pengguna


1) Lambang Gerakan Pramuka dapat digunakan pada panji, bendera, papan Nama Kwartir / Satuan, Tanda pengenal dan alat administrasi Gerakan Pramuka.
2) Penguna lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat untuk mengingatkan dan menanamkan sifat serta keadaan seperti arti kiasan lambang Tunas Kelapa itu pada setiap anggota Gerakan Pramuka.
3) Setiap anggota Gerakan Pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktekkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka diharapkan kelak mampu menjadi kader pembangunan yang berjiwa pancasila.

untuk mengetahui Logo Kepanduaan yang ada diDunia bisa download di SINI

Bapak Pramuka Indonesia

SIAPAKAH BELIAU ?

Sri Sultan Hamengkubuwono IX ( Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912 -Washington, DC, AS, 1 Oktober 1988 ) adalah seorang Raja Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.


BIOGRAFI


Lahir di Yogyakarta dengan nama GRM Dorojatun pada 12 April 1912, HamengkubuwonoIX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Diumur 4 tahun Hamengkubuwono IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Universiteit Leiden, Belanda (”SultanHenkie”).
Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar “Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan HamengkubuwonoSenopati Ing Alogo Ngabdurrokhman Sayidin Panotogomo Kholifatulloh Ingkang Kaping Songo”. Beliau merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat “Istimewa”. Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin. Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa alasan sebenarnya ia mundur adalah karena tak menyukai Presiden Soeharto yang represif seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN. Minggu malam pada 1 Oktober 1988 ia wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri.

Kelahiran Gerakan Pramuka

Kepramukaan Indonesia
1. Pad tahun 1908 Mayor Jendral Robert Boden Powell dari Inggris melancarkan suatu gagasan yang ditumpahkan dalam bukunya “Scouting for Boys” yang memuat pengalaman beliau dan latihan apa yang diperlukan untukpara Pramuka.
2. Kemudian disusul berdirinya organisasi kepramukaan putri yang di beri nama Girl Guides,atas bantuan agnes(adik Boden Powell),kemudian diteruskan oleh Ny. Boden Powell.
3. Gagaan Robert Boden Powell itu cemerlang dan sangat menarik sehingga dilaksanakan juga di Negara Negara lain. Di antaranya Nederland (Padvinder,Padvinderij)
4. Oleh orang Belanda,gagasan itu kemudian dibawa dan dilaksanakan juga di Negara jajahannya (Nederland of Indie),dan didirikan oleh orang belanda di Indonesia,organisasi yang bernama NIPV (Nederland Indische Padvinderis Vereeniging = Persatuan Pandu – Pandu Hindia Belanda)
5. Pemimpin – pemimpin dalam pergerakan nasional mengambil alih gagasan itu,dan dibentuklah organisasi – organisasi kepanduan yang lain,di antaranya : JJO (Jong Java Padvindery),JPO (Javaanse Padvinders Organizatie),SIAP (Sarekat Islam Afdelling Padvindery),dan lain – lain.
6. Adanya larangan pemerintah Hindia Belanda,kepada organisasi kepanduan di luar NIPV untuk menggunakan istilah Padvinders,Padvindery,maka K.H.Agus Salim menggunakan istilah Pandu dan Kepanduan untuk mengganti istilah Padvinders Padvindery itu.
7. Waktu kependudukan Jepang organisasi – organisasi premuka sangat banyak, oleh jepang organisasi itu dilarang adanya.
8. Sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,pada tanggal 28 Desenber 1945 di Solo dibentuklah organisasi kepanduan yang berbentuk kesatuan,yaitu Pandu Rakyat Indonesia sebagai satu – satunya organisasi kepanduan di Indonesia.
9. Menjelang tahun 1961 Kepanduan Indonesia terpecah menjadi lebih dari 100 organisasi. Oleh suatu keadaan yang lemah, organisasi – organisasi itu kemudian terhimpum dalam tiga federasi. Organisasi – organisasi Kepanduan putera dan dua Organisasi – organisasi Kepanduan Puteri yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia), POPPINDO (Persatuan Oranisasi Pandu Puteri Indonesia), dan PKPI (Perserikatan Kepanduan Puteri Indonesia)
10. Tahun 1965 IPINDO berhasil menyelenggarakan Jambore Nasionalpertama di Pasar Minggu,Jakarta.
11. Karena mengalami kelemahan,akhirnya ketiga federasi tersebut melebur menjadi satu federasi yang beri nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia)
12. Akan tetapi kekuatan Pancasila di dalam PERKINDO menentangnya,denagn bantuan Perdana Menteri Juanda,maka mereka menghasilkan keputusan Presiden Republik Indonesia No. 238 Tahun 1961,tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditanda tangani oleh Ir. Juanda sebagai Presiden Republik Indonesia.
13. Semua Organisasi – organisasi Kepanduan Indonesia,kecuali organisasi komunis melebur diri ke dalam Gerakan Pramuka.
14. Tapi ada juga pendapat bahwa Pramuka dibawa oleh Drs.Moh Hatta yang sekolah di luar negeri dan disana mendapatkan ilmu kepanduan.Beliau ingin menerapkan ilmu tersebut kepada para pemuda Indonesia.

Kelahiran Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA

2. Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.

3. Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.


4. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.

Gerakan Pramuka Diperkenalkan
Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan\ Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya. Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.

Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnari 8 orang. Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.

Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh. Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.

Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta. Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai. Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.

Sejarah Singkat Kepanduan

Robert Boden Powel lahir pada tanggal 22 februari 1857 di London.. Ayahnya memberi nama "Robert Stephenson Smyth". Istri Boden Powel bernama Ad.Olive St. Ia seorang professor geometri di Universitas Oxford dan meninggal dunia ketika Robert Stephenson Smyth masih kecil. Walau sejak kecil di tinggal ayahnya, atas pembinaan watak dari ibunya Boden Powel tumbuh sebagai pemuda periang, cerdas, senang bermain musik dan sandiwara, mengarang dan ahli menggambar. Bersama kakaknya ia sering mengembara di alam terbuka, berlayar, berenang dan melakukan bermacam-macam olahraga.

Hasil dari petualangannya dia mengarang beberapa buku,di antaranya “Scouting for Boys”.Dalam buku ini mengisahkan perjalanan Boden Powwel dalam mengamalkan ilmu yang dia dapat dari alam dan di untuk para pemuda di London.Awalnya hanya kaum pria saja yang mengikuti kegiatan tersebut,tapi siring berjalannya waktu,wanitapun diikut sertakan.
Kemudian dia mengmbara keliling dunia dan menyabarkan ilmunya tersebut.Boden Powel wafat pada tanggal 8 Januari 1941.

Pengalaman menarik boden powel untuk kegiatan kepramukaan :
1. Ditinggal bapaknya sejak kecil, dan mendapat pembinaan watak dari ibunya.
2. Latihan ketrampilan berlayar, berenang, berkemah, dan berolah raga dan lainnya didapat dari kakak-kakaknya.
3. Boden powel sangat disayangi teman-temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas,suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar.
4. Berpengalaman di India sebagai pembantu letnan pada resimen 13 kavareli, yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang, dan ditemukan dipuncak gunung.
5. Terkepung bangsa boer di kota mafeking, afrika selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
6. Mengalahkan kerajaan zulu di afrika dan mengambil kalung manik milik raja Dinizulu.
Semua pengalamannya ditulis dan dibukukan dengan judul “aids to scouting” untuk sebagai buku pedoman tentara muda inggris agar dapat melakukan tugas penyelidikan dengan baik. Buku itu sangat menarik bahkan bukan untuk pemuda saja bahkan orang dewasa.

Tri Satya - Dasa Dharma

TRI SATYA

Tri : tiga

Satya : Janji
Jadi Tri Satya adalah tiga janji seorang pramuka. Tri stya biasanya digunakan dalam acara sakral seperti pada saat pelantikan.

ISI

Demi kehormatan aku berjanji akan sungguh-sungguh:

> Menjalankan kewajiban terhadap Tuhan dan Negara Kesatua Republik Indonesia dan menjalankan Pancasila.
> Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
> Menepati Dasa Dharma.

Dasa Dharma Pramuka

Dasa : Sepuluh
Dharma : Moral/ Sikap
Jadi dasa dharma adalah sepuluh moral atau sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang pramuka.

ISI
Dasa dharma, Pramuka itu:
1. Taqwa kepada Tuhan YME: menjalankan dan menjauhi laranganya.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia: melestarikan dan menjaga alam dan saling tolong menolong, menyayangi dan menghomati.
3. Patriot yang sopan dan kesatria: pahlawan yang sopan dan berjuang tanpa pamrih.
4. Patuh dan suka bermusyawarah: mematuhi peraturan dan berkumpul mengeluarkan pendapat dan pikiran untuk mencapai mufakat.
5. Rela menolong dan tabah: suka menolong tanpa pamrih dan sabar menghadapi musibah.
6. Rajin, terampil dan gembira: suka bekerja keras(ulet), kreatif dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja: memanfaatkan sesuatu sesuai kebutuhan,teliti dan bijaksana.
8. Disiplin, berani dan setia: tepat waktu atau melaksanakan sesuatu sesuai aturan.
9. Bertanggung jawab dan dapat di percaya: menanggung semua akibat ari perbuatan yang di lakukan, baik maupun buruk dan selalu menepati janji.
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan: selalu berpikir positif, tidak berbicara kotor dan perbuatannya selalu positif.

  • Pramuka : Orangnya
  • Kepramukaan : kegiatannya
  • Gerakan Pramuka : Organisasinya
  • Gerakan Pramuka
Adalah suatu perkumpulan yang berbentuk nongovermental/anti pemerintahan
1. Fungsi Kepramukaan
2. Kegiatan menarik bagi anak dan remaja
3. Pengabdian bagi orang dewasa
4. Alat bagi masyarakat berorganisasi

Pramuka


PENGERTIAN Pramuka adalah praja muda karana yaitu pemuda yang suka berkarya yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa.
KODE DALAM PRAMUKA
Kode dalam Pramuka ada dua yaitu :
1. Kode etik atau sering disebut tri satya
2. Kode moral atau sering disebut dasa dharma
MOTTO GERAKAN PRAMUKA
Motto Gerakan Pramuka adalah “ Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan “ Manfaat Motto Gerakan Pramuka terhadap Jiwa anggota Pramuka, antara lain : 1. Menanamkam rasa percaya diri. 2. Menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara. 3. Siap mengamalkan Satya dan Darma Pramuka. 4. Rasa bangga sebagai Pramuka. 5. Memiliki Buadaya Kerja yang dilandasi pengabdian.

Membuat Pesan Rahasia

Membuat Pesan Rahasia

Kadang-kadang kita perlu menyampaikan pesan yang sangat rahasia atau ingin membuat surprise kepada teman Pramuka yang lain. Sehingga orang yang tidak berkepentingan dengan surat/pesan tersebut tidak bisa membacanya karena nampak seperti tidak ada tulisannya.

Caranya sebagai berikut :

1. Alat dan bahan
- Mangkuk, cangkir, kertas tulis polos
- Pulpen cina (Pit), buah jeruk nipis
- Obat merah atau air perasan daun pacar cina dan kapas.

2. Caranya :
- Tuangkan setengah cangkir air ke dalam mangkuk.
- Tambahkan 10 tetes obat merah / air perasan daun pacar cina.
- Aduk sampai rata.
- Potong jeruk nipis dan peras ambil airnya.
- Ambil kertas tulis polos yang bersih.
- Tuliskan pesan rahasia
( dengan air jeruk nipis sebagai tinta dan pit sebagai pulpen ).
- Setelah selesai menulis, keringkan tulisan tadi hingga kering .
- Cara membacanya
( usapkan kapas yang sudah dicelup air yang dicampur
obat merah tadi pada permukaan kertas ).

Persiapan Dalam Berkemah

PERALATAN KEMAH Mau berkemah ? Pahami dulu apa tujuan berkemah, apakah sekedar rekreasi atau berkemah
dengan banyak acara kegiatan. Lalu apa saja yang harus dibawa ? Dan perlengkapan tersebut adalah : Ransel,
gunakan ransel yang ringan dan anti air.Pakaian perjalanan; bawalah pakaian dengan bahan yang kuat dan
mempunyai banyak kantong.Pakaian tidur; selain training pack, bawa juga sarung untuk penahan dingin dan
sholat, bagi yang beragama islam.Jaket tebal, dari bahan nilon berlapis kain dan berponco.Kantung tidur (sleeping
bag) dan alas tidur (matras).Pakaian cadangan; masukan dalam plastic.Peralatan makan; piring, sendok, garpu,
gelas/mug, tempat air.Peralatan mandi; gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, sandal, handuk.Peralatan masak;
misting, kompor spiritus, kompor paraffin.Sepatu; gunakan sepatu yang menutupi mata kaki.Kaos kaki; membawa
cadangan kaos kaki dan simpan dalam plastic.Sarung tangan; untuk pelindung dan penahan dingin.Topi.Senter;
selain utnuk penerangan, berguna juga untuk memberi isyarat.Peluit; berguna untuk berkomunikasi.Korek api;
baik itu korek api gas atau korek api kayu dan simpan dalam tabung bekas film agar aman.Ponco; berguna untuk
jas hujan, tenda darurat, alat tidur dan lain-lain. Jika tidak ada ponco, bawalah plastic tebal selebar taplak meja.Obat-
obatan pribadi. Kalo kamu berkemah, ya tentu saja harus bawa tenda dan sebelum berangkat tenda diperiksa
dahulu apakah masih bagus atau sudah banyak dengan lubang/ robek. Berapa kebutuhan tali dan pasak serta tongkat/
bambo untuk mendirikan tenda. Jika Kotor tenda harus dicuci dahulu, agar dapat ditempati dengan nyaman dan sehat.
Sebelum berangkat, perlengkapan/ barang di cek, jangan ada yang teringgal. Dalam berkemah harus tahu tujuan,
kebutuhan, kondisi dan situasi saat ini. Waktu lama berkemah, dan lokasi tujuan ikut menentukan barang apa saja yang
harus dibawa, jadi sebaiknya disesuaikan, tidal semua barang harus dibawa, nanti malah dikira orang mau pindahan
rumah ?

Kode Kehormatan

Salam (Penghormatan) wajib dilakukan bagi semua anggota Pramuka.Salam adalah suatu perwujudan dari penghargaan seseorang kepada orang lain atau dasar tata susila yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

Fungsi Salam Pramuka.
Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.Dalam menyampaikan salam, baik yang memakai topi atau tidak, adalah sama yaitu dengan cara melakukan gerakan penghormatan.

Salam Pramuka digolongkan menjadi 3 macam :
1. Salam Biasa. ( Salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka ).
2. Salam Hormat. ( Salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi ).
3. Salam Janji. ( Salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang dilantik Dalam pengucapan
janji yaitu Tri Satya atau Dwi Satya)

Untuk Salam hormat diberikan kepada :
- Bendera kebangsaan ketika dalam Upacara.
- Jenasah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.
- Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya.
- Lagu Kebangsaan.

;;